Membacakan berita dapat menjadi suatu pengalaman yang
menyenangkan bagi sang pembaca dan pendengarnya jika pem-
bacaan dilakukan dengan baik. Untuk dapat menjadi pembaca berita
yang baik perlu berlatih:
1. lafal dan pengucapan yang jelas;
2. intonasi yang benar;
3. sikap yang benar.
Dalam menyampaikan berita, intonasi dapat menimbulkan
bermacam arti. Keras lambatnya suara atau pengubahan nada, dan
cepat lambatnya pembacaan dapat digunakan sebagai penegasan,
peralihan waktu, perubahan suasana, maupun perenungan.
Dalam membacakan berita hendaknya diutamakan pelafalan yang
tepat. Gerak-gerik terbatas pada gerak tangan, lengan atau ke-pala.
Segala gerak tersebut lebih banyak bersifat mengisyaratkan (bernilai
sugestif) dan jangan berlebihan.
Untuk menimbulkan suasana khusus yang diperlukan dalam
pembacaan, suara lebih efektif dengan didukung oleh ekspresi wajah.
Air muka (mimik) dan alunan suara yang pas lebih efektif untuk
meningkatkan suasana. Senyum atau kerutan kening juga dapat mem-
bantu penafsiran teks. Perhatikan pula kontak pandangan Anda
dengan pendengar (penonton), terutama bila membacakan berita
melalui media televisi atau kontak langsung dengan pendengarnya.
Jadi, membaca berita adalah menyampaikan suatu informasi
atau berita melalui membaca teks berita dengan lafal, intonasi, dan
sikap secara benar.
Berikut ini salinan teks berita Liputan 6 SCTV. Bacalah teks berita
itu, seakan-akan Anda seorang pembaca berita di televisi!
KUTIPAN BERITA
Selamat petang para pemirsa dan juga selamat berbuka
puasa, kembali kami hadirkan Liputan 6 Petang bersama saya,
Bayu Sutiono, dengan topik utama mengenai tindakan TNI mem-
persempit ruang gerak GAM di daerah Cot Prieng.
TNI mengambil inisiatif untuk mempersempit daerah GAM
dari radius 9 km menjadi 4 km, hal ini ditujukan untuk menambah
efektivitas kegiatan TNI dalam menghadapi GAM, seperti yang
dinyatakan oleh Mayjen TNI Djalil Jusuf di Nangroe Aceh
Darussalam. Dalam operasi penyempitan daerah GAM tersebut,
TNI berhasil menyita sejumlah dokumen dan persenjataan milik
anggota GAM.
Sementara itu, di Jakarta, Kapolri Dai Bacthiar menjanjikan
bahwa pihak kepolisian akan menarik status kesatuan Brimob yang
ditempatkan di Nangroe Aceh Darussalam, jika pada, tanggal 9
Desember mendatang tercapai perjanjian damai antara, pihak In
donesia dengan GAM. Lebih lanjut lagi, Beliau menyatakan bahwa
status Brimob yang ditempatkan di sana, akan diubah menjadi
polisi umum yang hanya bertugas untuk mengatasi masalah-masa-
lah sipil dan bukan masalah-masalah militer seperti yang dilakukan
saat ini.
Seorang korban tewas akibat terkena, ledakan petasan di
daerah Kudus, Semarang, provinsi Jawa Tengah. Korban berna-
ma Mat Khoiril, merupakan seorang pelajar SMU kelas 2 yang
saat itu sedang membuat sebuah petasan. Korban meninggal dalam
perjalanan menuju RS terdekat. Selain korban sendiri, 2 orang
saudara korban juga mengalami luka parah, yakni Khairul Imam
dan Esa Yulianto. Keduanya sampai saat ini masih dirawat secara
intensif.
Beralih ke daerah Sumatra Selatan, bekas galian tambang
milik PT Bukit Asam, di daerah Muara Enim, mengalami longsor
dan akibatnya menyebabkan salah satu tower listrik milik PLN di
sekitar tempat tersebut runtuh. Hal tersebut mengakibatkan sekitar
100.000 pelanggan PLN di kawasan tersebut mengalami pemu-
tusan listrik. Pihak PT Bukit Asam berjanji untuk memberikan ganti
rugi, namun sampai saat ini, pihak PLN belum memberikan rincian
mengenai jumlah kerugian yang diderita oleh PLN akibat longsornya
galian tambang Bukit Asam.
Berikutnya kami akan menyajikan laporan arus mudik dalam
rangka menyambut hari Lebaran. Pada siang hari tadi terjadi
kemacetan sepanjang 8 km di rute Kandang Haur Patrol, Jawa
Barat. Berdasarkan hasil pantauan udara Dwi Guntoro, kemacetan
tersebut disebabkan karena adanya penyempitan jalan yang semula
terdiri dari 4 jalur menjadi hanya 2 jalur saja. Menurut pihak kepo-
lisian, kemacetan akan semakin bertambah parah menjelang pukul
21.00, oleh karenanya, dihimbau agar para pengguna jalan meng-
hindari rute tersebut pada malam hari dan mencari jalan alternatif
lainnya
Pihak kepolisian juga memberikan peringatan mengenai
memuncaknya kemacetan di rute-rute luar kota, yang diperkira-
kan akan terjadi pada H-4 dan H-3.
Berita terakhir tersebut mengakhiri perjumpaan kita untuk
petang hari ini. Saya, Bayu Sutiono, bersama seluruh kerabat
kerja Liputan 6 Petang mengucapkan banyak terima kasih atas
kebersamaan para pemirsa sekalian, selamat malam, dan
sampai jumpa.
Melewati Hari Dengan Penuh Makna
Rahasia terbesar dalam hidup adalah melewati hari ini dengan penuh makna tentang cinta, ilmu dan iman. Karena dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan iman hidup menjadi terarah.
MEMBACA SEBAGAI SUMBER KEMAJUAN BANGSA
Membaca adalah sebuah keharusan yang dilakoni oleh para pribadi yang menamakan dirinya seorang intelektual. Terlepas dari apa yang dibaca tentunya bacaan-bacaan itu disesuaikan dengan kapasitas pemikiran atau otak kita. Sebab, jika bacaan itu terlalu berat atau tidak kita mengerti, mungkin itu karena kita tidak memulainya dengan bacaan yang lebih ringan. Bahkan lebih bagusnya lagi bila bahan bacaan yang kita baca itu didiskusikan oleh orang lain. Saling adu argumentasi, retorika dalam mempertahankan pendapat yang jelas tentang buku yang dibaca. Sehingga, wawasan kita pun akan semakin bertambah dan luas, seiring dengan ‘panas’nya diskusi yang kita ikuti.